Rabu, 06 Mei 2015

KEHANCURAN UMAT DISEBABKAN OLE MORALNYA

Tentang kehancuran suatu umat disebabkan oleh moral dari umat tersebut. Hal ini dijelaskan dalam Al Qur'an surat 17.( Al-Isra') ayat 16: " Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang yanghidup mewah di negeri itu (agar menaati Allah), tetapi bila mereka melakukan  kedurhakaan di dalam (negeri) itu, maka sepantasnya berlakulah terhadapnya perkataan (hukuman Kami), kemudian Kami binasakan sama sekali (negeri itu) ".

Selasa, 22 Oktober 2013

RESEP JAMU UNTUK MEMPERBESAR PENIS



·                     Resep berikut adalah cara untuk membuat agar penis menjadi kuat, kokoh dan keras.
Bagi kaum pria penis adalah alat vital utama dalam menyalurkan kebutuhan biologis. Penis yang lemas (kurang keras), loyo tidak dapat memberikan kenikmatan dalam melakukan hubungan sex terutama bagi lawan jenis. Oleh karena itu seyogiyanya rawatlah senjata satu-satunya tersebut agar tetap tegang, keras dan kokoh. Penis yang kurang kuat dapat disebabkan karena : kurang makanan yang bergizi, kerja berat, kelelahan, banyak melakukan onani, atau karena penyakit tertentu seperti diabetes mellitus, tekakan darah rendah/tinggi dan kurang darah.
Gejala :
Penis kurang tegang, kurang kuat.
Ketegangannya tidak tahan lama.
Bahan :
Air teh basi (sudah disimpan 1 malam) ………..…… secukupnya
Cara Pemakaian :
Gunakan untuk mengurut penis (dari arah pangkal penis) searah sampai keujung penis.
Bila cara ini dilakukan secara rutin setiap pagi, maka penis akan menjadi kuat dan besar.
Saran-saran :
Banyak makan makanan yang bergizi.
Banyak makan sayuran dan buah-buahan.
Kerja dan istirahat yang teratur.
Hilangkan pikiran kalut.
Jangan makan sayuran terong.
Jangan banyak minum air kelapa.
Jangan memakai celana dalam ketat.
Sumber : Ramuan Pusaka Prima Raga oleh : DS. Soewito M.
Resep JAMU : Ramuan untuk memperkuat Mr P
Resep Obat tradisional 
Dalam sebuah hubungan seksual yang hebat dan bermutu, anda membutuhkan Mr P yang sehat dan siap tempur!! Mr P yang kuat dan kokoh akan membahagiakan kedua belah pihak, baik istri maupun suami. Untuk itu ternyata daun jeruk nipis bersama beberapa bahan lain dapat membantu para pria untuk
memperkuat Mr P. Coba resep berikut ini :
Bahan : 
1.            10 lembar daun jeruk nipis 
2.            3 lembar daun jarak 
3.            1 potong kencur 
4.            Beras secukupnya  
Cara Meramu : 
Bahan-bahan di atas ditumbuk jadi satu kemudian ditambah dengan air panas sedikit saja. 

Cara Penggunaan : 
Ramuan ini digunakan untuk mengurut penis sebelum dibalurkan dan dibiarkan menempel selama kurang lebih setengah jam. Setelah setengah jam, basuhlah dengan air hangat. Dalam beberapa minggu apabila anda rutin melakukannya setiap hari maka anda dapat 'menikmati' hasilnya!!

Minggu, 25 Agustus 2013

Hadits Tentang Hakim yang Memutuskan Hukum

Hadits diketengahkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim (Imam Bukhari mengetengahkan didalam Kitabul I'tisam, Bab "Ajrul Hakim Idzaj Tahada Fa Ashaaba au Akhtha-a", sedang Imam Muslim menyebutkankannya dalam Kitabul Aqdhiyah, Bab "Bayanu Ajril Hakim Idzaj Tahada Fa Ashaaba au Akhtha-a") melalui Amr Ibnul Ash, bahwa ia pernah mendengar Rosululloh SAW bersabda: "Apabila seorang hakim memutuskan hukum dan ia berijtihad, lalu benar, maka baginya dua pahala. Dan apabila ia memutuskan hukum dengan berijtihad, lalu dia keliru, maka baginya satu pahala".

Hadits Tentang Berkunjung

Hadits yang menyebutkan: "Berkunjunglah dengan jarang, niscaya engkau makin menambah kekangenan (kecintaan)".
Hadits diketengahkan oleh Ibnu Adiy didalam kitab Al Kamil melalui hadits Abu Hurairah, Ibnu Umar, Abu Dzar, dan HAbib Ibnu Maslamah. Mereka semuanya mengatakan bahwa Rosululloh SAW pernah bersabda: "Berkunjunglah dengan jarang, niscaya engkau makin menambah kecintaan (kangen).
Ibnu Adiy mengetengahkan melalui Ibnu Umar yang menceritakan bahwa dahulu kami dimasa Jahiliyah sering mengatakan: "Berkunjunglah jarang-jarang, niscaya kamu akan menambah kecintaan.
Dan Nabi SAW berkata kepada kami hal yang sama, yaitu: "Berkunjunglah dengan jarang, niscaya kamu akan menambah kecintaan".

Sabtu, 24 Agustus 2013

HADITS TENTANG MEMBERI/BERSEDEKAH

Hadits diketengahkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim ( Imam Bukhari menyebutkannya dalam Kitabuz Zakat, Bab "La Shadaqata illaa'an Zhari Ghinan"; sedangkan Imam Muslim mengetengahkannya dalam Kitabuz Zakat, Bab "Keterangan mengenai Hadits yang mengatakan Al Yadul 'Ulya Khairum Min Yadis Sufla" ) melalui Ibnu Umar r.a. bahwa Rosululloh SAW pernah bersabda: "Tangan atas lebih baik daripada tangan bawah"/

HADITS TENTANG PENGHORMATAN TULANG MAYAT



Islam merupakan benar-benar merupakan sebuah agama yang Rahmatan Lil 'Alamin. Rosululloh SAW sendiri sangat menghormati manusia baik yang masih hidup maupun yang sudah mati. 
Sebuah Hadits yang diketengahkan oleh Imam Abu Daud melalui Aisyah (Imam Abu Daud mengetengahkannya di dalam Kitabul Janaiz) bahwa Rosululloh SAW pernah bersabda:
"Mematahkan tulang mayat sama dengan mematahkannya sewaktu ia masih hidup"

Penyebab Hadits
Di dalam sebagian hadits Ibnu Mani' disebutkan bahwa Ibnu Mani' mengatakan, telah menceritakan kepada kami Muharriz Ibnu Auf, telah menceritakan kepada kami Al Qasim Ibnu Muhammad, dari Abdullah Ibnu Aqil dari Jabir yang menceritakan bahwa kami berangkat bersama Rosululloh SAW mengiringi suatu jenazah, ketika sampai ditempat penguburan, kami melihat kuburan masih belum selesai digali. Maka, Nabi SAW duduk dipinggir kuburan yang sedang digali itu dan kamipun duduk bersamanya. Tiba-tiba penggali kubur mengeluarkan sepotong tulang betis atau lengan, lau dia hendak mematahkannya, maka Nabi SAW bersabda: "Janganlah kamu mematahkannya, karena sesungguhnya jika engkau mematahkan tulang itu, sama dengan engkau patahkan empunya saat ia masih hidup. Akan tetapi, benamkanlah tulang itu kedalam sisi kubur"

Jumat, 23 Agustus 2013

Hadits tentang kotoran hewan dan tulangnya

Hadits diketengahkan oleh Imam Turmudzi di dalam Kitabuth Thaharah 1/151, melalui Abdullah Ibnu Mas'ud r.a. yang mengatakan bahwa Rosulullah SAW pernah bersabda:
"Janganlah kalian beristinja dengan kotoran hewan dan jangan pula dengan tulangnya, karena sesungguhnya barang itu merupakan bekal (makanan) saudara-saudara kalian dari kalangan jin"