Minggu, 25 Agustus 2013
Hadits Tentang Hakim yang Memutuskan Hukum
Hadits diketengahkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim (Imam Bukhari mengetengahkan didalam Kitabul I'tisam, Bab "Ajrul Hakim Idzaj Tahada Fa Ashaaba au Akhtha-a", sedang Imam Muslim menyebutkankannya dalam Kitabul Aqdhiyah, Bab "Bayanu Ajril Hakim Idzaj Tahada Fa Ashaaba au Akhtha-a") melalui Amr Ibnul Ash, bahwa ia pernah mendengar Rosululloh SAW bersabda: "Apabila seorang hakim memutuskan hukum dan ia berijtihad, lalu benar, maka baginya dua pahala. Dan apabila ia memutuskan hukum dengan berijtihad, lalu dia keliru, maka baginya satu pahala".
Hadits Tentang Berkunjung
Hadits yang menyebutkan: "Berkunjunglah dengan jarang, niscaya engkau makin menambah kekangenan (kecintaan)".
Hadits diketengahkan oleh Ibnu Adiy didalam kitab Al Kamil melalui hadits Abu Hurairah, Ibnu Umar, Abu Dzar, dan HAbib Ibnu Maslamah. Mereka semuanya mengatakan bahwa Rosululloh SAW pernah bersabda: "Berkunjunglah dengan jarang, niscaya engkau makin menambah kecintaan (kangen).
Ibnu Adiy mengetengahkan melalui Ibnu Umar yang menceritakan bahwa dahulu kami dimasa Jahiliyah sering mengatakan: "Berkunjunglah jarang-jarang, niscaya kamu akan menambah kecintaan.
Dan Nabi SAW berkata kepada kami hal yang sama, yaitu: "Berkunjunglah dengan jarang, niscaya kamu akan menambah kecintaan".
Sabtu, 24 Agustus 2013
HADITS TENTANG MEMBERI/BERSEDEKAH
Hadits diketengahkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim ( Imam Bukhari menyebutkannya dalam Kitabuz Zakat, Bab "La Shadaqata illaa'an Zhari Ghinan"; sedangkan Imam Muslim mengetengahkannya dalam Kitabuz Zakat, Bab "Keterangan mengenai Hadits yang mengatakan Al Yadul 'Ulya Khairum Min Yadis Sufla" ) melalui Ibnu Umar r.a. bahwa Rosululloh SAW pernah bersabda: "Tangan atas lebih baik daripada tangan bawah"/
HADITS TENTANG PENGHORMATAN TULANG MAYAT
Islam merupakan benar-benar merupakan sebuah
agama yang Rahmatan Lil 'Alamin. Rosululloh SAW sendiri sangat menghormati
manusia baik yang masih hidup maupun yang sudah mati.
Sebuah Hadits yang diketengahkan oleh Imam Abu
Daud melalui Aisyah (Imam Abu Daud mengetengahkannya di dalam Kitabul Janaiz)
bahwa Rosululloh SAW pernah bersabda:
"Mematahkan tulang mayat sama dengan
mematahkannya sewaktu ia masih hidup"
Penyebab Hadits
Di dalam sebagian hadits Ibnu Mani' disebutkan
bahwa Ibnu Mani' mengatakan, telah menceritakan kepada kami Muharriz Ibnu Auf,
telah menceritakan kepada kami Al Qasim Ibnu Muhammad, dari Abdullah Ibnu Aqil
dari Jabir yang menceritakan bahwa kami berangkat bersama Rosululloh SAW
mengiringi suatu jenazah, ketika sampai ditempat penguburan, kami melihat
kuburan masih belum selesai digali. Maka, Nabi SAW duduk dipinggir kuburan yang
sedang digali itu dan kamipun duduk bersamanya. Tiba-tiba penggali kubur
mengeluarkan sepotong tulang betis atau lengan, lau dia hendak mematahkannya,
maka Nabi SAW bersabda: "Janganlah kamu mematahkannya, karena
sesungguhnya jika engkau mematahkan tulang itu, sama dengan engkau patahkan
empunya saat ia masih hidup. Akan tetapi, benamkanlah tulang itu kedalam sisi
kubur"
Jumat, 23 Agustus 2013
Hadits tentang kotoran hewan dan tulangnya
Hadits diketengahkan oleh Imam Turmudzi di dalam Kitabuth Thaharah 1/151, melalui Abdullah Ibnu Mas'ud r.a. yang mengatakan bahwa Rosulullah SAW pernah bersabda:
"Janganlah kalian beristinja dengan kotoran hewan dan jangan pula dengan tulangnya, karena sesungguhnya barang itu merupakan bekal (makanan) saudara-saudara kalian dari kalangan jin"
Malangnya Negeriku Ini
Oh, malangnya negeriku ini
Dulu, katanya
Gemah Ripah Loh Jinawi
Subur makmur tata raharjo
Tapi Negeriku telah berubah kini
Kemiskinan semakin menjadi-jadi
Ketidakadilan telah menjangkiti
Korupsi menjalar disana sini
Bencanapun datang silih berganti
Oh, malangnya Negeriku ini
Mari
Kita bangkit kawan
Kita lawan
Kita hancurkan
Semua yang manyakiti Negeriku ini
Mari
Kita berdo'a,
Berjuang
Belajar
Bekerja
Untuk Negeriku ini
Agar Negeriku ini
Tak malang lagi
Dulu, katanya
Gemah Ripah Loh Jinawi
Subur makmur tata raharjo
Tapi Negeriku telah berubah kini
Kemiskinan semakin menjadi-jadi
Ketidakadilan telah menjangkiti
Korupsi menjalar disana sini
Bencanapun datang silih berganti
Oh, malangnya Negeriku ini
Mari
Kita bangkit kawan
Kita lawan
Kita hancurkan
Semua yang manyakiti Negeriku ini
Mari
Kita berdo'a,
Berjuang
Belajar
Bekerja
Untuk Negeriku ini
Agar Negeriku ini
Tak malang lagi
Langganan:
Postingan (Atom)